Friday, March 1, 2019

Bible code tsunami anak krakatau

Bencana Tsunami Selat Sunda yang diakibatkan runtuhnya lereng Gunung Anak Krakatau karena erupsi baru-baru ini yang menewaskan ratusan orang, telah menarik perhatian dunia.
Termasuk pakar Bible Code Internasional, Rabbi Matityahu Glazerson dari Israel, yang sesudah membaca berita tsunami Indonesia tersebut, segera mencari di dalam software Bible Code, apakah peristiwa tersebut disandikan di antara huruf-huruf Torah Ibrani, yang didiktekan ALLAH kepada Musa sekitar 3600 tahun yang lalu. Rabbi Glazerson menemukan serangkaian kode-kode huruf Ibrani berjarak interval yang sama, membentuk kelompok frase-frase kata Ibrani yang saling menyilang satu sama lain, antara lain kata צונמי tsunami, אנדנסיה Indonesia, אםונ ason(tragedi mengerikan), dan איומ ayom(ancaman).
Penemuan Rabbi Glazerson ini dia publikasikan dalam video Youtube yang diunggahnya pada 23 Desember 2018, sehari sesudah peristiwa tsunami, berjudul “TSUNAMI IN INDONESIA IN BIBLE CODE – MATITYAHU GLAZERSON
Mengawali videonya, Rabbi Glazerson menunjukkan berita tentang “Tsunami Indonesia Menewaskan Ratusan Orang.” Setidaknya 222 orang tewas dan 843 terluka sesudah tsunami menghantam kota-kota pesisir Indonesia. Tidak ada peringatan gelombang raksasa yang menerjang sewaktu malam, menghancurkan ratusan gedung, menyapu mobil-mobil dan menjebol akar-akar pohon.
Rabbi mengatakan ini peristiwa yang sulit, namun ini mengajarkan kita tentang nubuatan Nabi Zefanya yang secara persis bernubuat tentang kasus seperti ini.
Beralih kepada ayat-ayat dari kitab Zefanya, rabbi membaca dari Zefanya 3:6-9. Beginilah yang difirmankan Tuhan:
Zefanya 3:6 “Aku telah melenyapkan bangsa-bangsa, menara-menara perang mereka telah runtuh. Aku telah menghancurkan jalan-jalan mereka, sehingga tidak ada seorang pun yang melewatinya. Kota-kota mereka telah dihancurkan, sehingga tidak ada seorang manusia pun dan tidak ada satu pun yang tinggal.
Rabbi menjelaskan, “Inilah yang terjadi di Twin Tower (Menara Kembar WTC), dan tsunami yang kita lihat di Youtube, gempa bumi, hurricane; segala sesuatu yang Tuhan perbuat, dan apakah tujuannya?” Rabbi melanjutkan membaca ayat 7:
Zefanya 3:7 Aku telah berkata: Tentulah dia akan takut kepada-Ku dan dia akan menerima perintah, sehingga tempat kediamannya dan semua yang Aku telah memerintahkan kepadanya tidak akan dilenyapkan. Tetapi mereka bangun lebih awal, mereka semakin rusak segala perbuatan mereka.”
“Hal-hal mengerikan yang terjadi bertujuan supaya orang-orang bertobat dan hidup menurut Torah.” kata Rabbi Glazerson. Meskipun mereka bukan orang Yahudi, tetapi orang non-Yahudi pun tetap punya kewajiban berpegang pada hukum moralitas. Maka sesudah Tuhan melihat kerusakan manusia, pelanggaran Torah, maka Tuhan berfirman, “Sebab itu nantikanlah Aku, firman ALLAH. Aku telah menunggu kamu, supaya kamu takut kepada-Ku, supaya kamu kembali dan mendengarkan, maka penghukuman tidak akan datang kepadamu,” dan kita akan diampuni. Segala hal yang terjadi adalah akibat kita setiap kali tidak mau mendengarkan. Maka Tuhan berfirman, “Jika kamu tidak mau mendengarkan Aku, kamu tidak berubah, kamu tidak bertobat, maka tunggulah Aku, firman ALLAH.”
Zefanya 3:8 “Sebab itu tunggulah Aku, firman ALLAH, pada waktu Aku bangkit menerkam mangsa. Sebab keputusan-Ku adalah untuk mengumpulkan bangsa-bangsa bagi-Ku, untuk menghimpun kerajaan-kerajaan, untuk mencurahkan ke atas mereka geram-Ku, yaitu kepanasan amarah-Ku. Karena dalam api kemurkaan-Ku yang penuh kecemburuan, seluruh bumi akan terbakar hangus.
Rabbi kemudian menjelaskan ayat ini sebagai peristiwa Gog U’Magog, dan kemudian berbicara tentang alephbet Ibrani yang akan digenapi pada zaman Mesias, ketika lidah kudus, bahasa Ibrani itu akan dipulihkan, yang dia jelaskan dalam ayat 9,
Zefanya 3:9 Tetapi sesudah itu, Aku akan mengembalikan kepada bangsa-bangsa bibir yang dibersihkan, supaya mereka semua memanggil kepada Nama ALLAH untuk melayani-Nya dengan bahu-membahu.
Selanjutnya Rabbi Glazerson beralih kepada tabel Bible Code yang didapatnya dari huruf-huruf Ibrani di dalam Torah, tentang bencana mengerikan yang telah kita saksikan.
Rabbi Glazerson berkata, “Yang aku cari adalah kombinasi paling baik dari pertemuan kata אנדנסיה Indonesia dan צונמי tsunami.”
Rabbi kemudian menunjukkan kata אנדנסיה Indonesia dalam blok huruf Ibrani warna hitam di tengah-tengah tabel, dari bawah ke atas. Menyilang kata Indonesia, dari sebelah kanan ke kiri dalam blok warna merah mendatar, rabbi menunjukkan kata צונמי tsunami. Dua kombinasi kata ini merupakan pusat dari keseluruhan elemen-elemen yang ditemukan di dalam tabel Bible Code Tsunami Indonesia.
Kemudian untuk menjelaskan suatu macam peristiwa, rabbi mencari tahun terjadinya, dan dia menemukan תשעח 5778. Mengapa bukan 5779 (tahun Ibrani sekarang ini)? Rabbi menjelaskan bahwa seperti yang sudah dia katakan berulang-ulang kali, bila itu muncul, menunjukkan dimulai hitungannya dari penciptaan manusia. Sedangkan kita mendapatkan angka 5779 karena itu dihitung dari penciptaan dunia. Namun 6 hari sesudah penciptaan dunia, Adam diciptakan. Dan bila kita berbicara tentang Mesias, penebusan, itu harus dihitung dari penciptaan manusia karena Mesias menebus keturunan Adam.
Ini juga dapat dipahami bahwa Tsunami Indonesia, yang disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau, yang mulai aktif sejak Juni 2018, masih masuk dalam tahun Ibrani 5778, dan yang hingga tahun Ibrani 5779 sekarang ini masih menunjukkan aktivitas erupsinya. Setidaknya 4 pakar Inggris memprediksi akan terjadinya tsunami-tsunami susulan karena aktivitas Gunung Anak Krakatau yang masih terus berlanjut.
Setelah menemukan tahunnya, rabbi mencari frase kata Mashiach םשיח yang dia temukan menyilang mendatar dari sebelah kiri ke kanan, dalam kotak warna hitam. Dan Ben (anak laki-laki) Isai בן ישי yang merupakan gelar Mesias, dalam kotak warna merah menurun dari kanan atas ke kiri bawah. Semua kata-kata ini menyilang kata אנדנסיה Indonesia yang artinya bahwa semua fenomena ini, semua yang sedang terjadi di dunia ini adalah tanda yang jelas bahwa kita sedang mendekati waktu Mesias, yakni Mesias ben Isai.
Rabbi kemudian menunjukkan kata אםונ ason (kotak warna merah menyilang turun di sebelah atas), yang artinya tragedi mengerikan, yang seperti dikatakan nabi, ini semua adalah איומ ayom (kotak warna pink menyilang menurun) yang artinya ancaman, yang menyilang kata אנדנסיה Indonesia(kotak hitam menyilang dari bawah ke atas), supaya orang-orang melakukan שובה shuvah (kotak warna biru mendatar), yakni pertobatan atau kembali, אל יהוה kepada ALLAH (kotak warna hitam mendatar di sebelah kiri atas tabel), yakni Hashem, Tuhan.
Rabbi menjelaskan, tabel ini adalah satu-satunya kesempatan ketika kata אנדנסיה Indonesia bertemu dengan צונמי tsunami.
Rabbi Glazerson mengatakan, inilah yang dinubatkan oleh nabi Zefanya, dan bila kita membaca keseluruhan pasal itu, akan terasa seperti membaca surat kabar hari ini.
Tabel Bible Code Tsunami Indonesia ini dikatakan Rabbi Glazerson sebagai signifikan dan penting dan memberikan pelajaran tentang apa yang sesungguhnya dikehendaki Tuhan melalui peristiwa bencana ini, supaya bangsa-bangsa non-Yahudi bertobat, berbalik kepada Tuhan dan berpegang pada Tujuh Hukum Nuh.
Namun bila tidak, tunggulah Aku, firman TUHAN… “Sebab keputusan-Ku adalah untuk mengumpulkan bangsa-bangsa bagi-Ku, untuk menghimpun kerajaan-kerajaan, untuk mencurahkan ke atas mereka geram-Ku, yaitu kepanasan amarah-Ku. Karena dalam api kemurkaan-Ku yang penuh kecemburuan, seluruh bumi akan terbakar hangus.” Ini adalah deksripsi tentang bagaimana perang Gog U’Magog akan berlangsung, supaya orang bertobat dan hidup menurut Torah.
Kemudian terjadilah sesuatu yang menakjubkan, bahwa Tuhan akan memulihkan lidah kudus (lashon haqodesh), supaya mereka semua memanggil kepada Nama ALLAH untuk melayani-Nya dengan bahu-membahu.
Rabbi Glazerson menutup videonya dengan ajakan supaya kita kembali kepada Tuhan, bertobat, kembali kepada Torah, dan kemudian Mesias ben Isai akan datang untuk membawa damai sejahtera dan ketenangan kepada seluruh dunia.

Friday, July 13, 2018

Peta zaman Singkat

PETA  ZAMAN SINGKAT


Mempelajari Akhir zaman dimulai dengan mengetahui kondisi zaman/masa/sejarah perjalanan hidup manusia di dunia ini, dan  sesungguhnya Alkitab telah memberi gambaran dengan jelas dan terperinci.

Amos 3:7 : Tuhan tidak akan melalukan sesuatu sebelum menyatakan kepada hambanya.para nabi.

Tidak ada yang tersembunyi, semuanya  dibukakan Tuhan melalui Terang Firman Tuhan sebagai petunjuk bagi umat yang mengasihinya dan berlaku setia dihadapan­nya, sehingga kita selalu hidup berkemenangan.

Bila kita bicara akhir zaman, berarti ada awal zaman. Zaman berawal dari saat mula penciptaan. Jadi awal zaman manusia, sejak Adam & Hawa. Akhir zaman adalah akhir dari zaman manusia/sejarah manusia, kemudian masuk pada zaman Kerajaan 1000 tahun, Kerajaan Allah, dimana Tuhan Yesus akan menjadi raja di atas segala raja, dan Tuhan diatas segala Tuhan (Wah.19:)

KAIROS & KRONOS 
Pembacaan Firman : 2 Tim. 3:1; 1 Tes. 5:1-2; Mat. 24:36
Akhir zaman dalam bahasa aslinya lebih mengarah kepada akhir waktu (end time). Waktu dalam bahasa Yunaninya adalah Kairos dan Kronos.

Kairos adalah Waktu Allah, tidak dibatasi oleh detik, jam, hari dan Tahun.
Kronos adalah waktu manusia, dibatasi oleh menit, bulan dan tahun.

Dari Kronos muncul kata kronologi (Kronos = Waktu; Logi = pengetahuan) yaitu pengetahuan tentang urutan waktu/ peristiwa yang di alami umat manusia. 

Sebagai contoh : secara KRONOS : kronologi/ urutan peristiwa, setiap bulan yang berakhiran ber (september-oktober-nopermber dst). di Indonesia selatan kathulistiwa, mulai musim hujan. Tetapi kapan tepatnya hari jam detiknya perpindahan dari musim kemarau ke musim Hujan itu KAIROS, waktu Allah, hanya Bapa yang tahu.
Dari kata kronos muncul kata  Kronologi urutran peristiwa tanda-tanda aklhir zaman yang akan terjadi menjelang Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali hampir semua telah digenapai dengan cepat. tetapi tahun, bulan, hari, jam dan detik keberapa tepatnya Tuhan yesus datang kedua kali itulah KAIROS, waktu Allah, hanya bapa yang tahu. (Mat. 24:36).
Jadi belajar akhir zaman adalah belajar Kronologi : urutan peristiwa-peristiwa yang sudah, sedang dan akan dialami umat manusia menjelang Kedatanagn Tuhan Yesus kedua kali.

SEJARAH  KERAJAAN ALLAH
Secara garis besar, Alkitab m,engajarkan kita kronologi sejarah umat manusia dari kekal sampai kekal.
Mempelajari Alkitab dapat kita lakukan dengan 3 cara yaitu :
1.  1. Mempelajari  secara hurufiah, membaca langsung apa adanya mulai Kitab Kejadian sampai Wahyu, kita akan       mendapatkan banyak pengertian tentang sejarah, teladan, dan pesan Tuhan.
2.  2. Mempelajari secara Teologis, lebih mendalam, berdasarkan karakter penulis, sejarah penulisan (situasi & budaya   saat kitab ditulis), berdasarkan bahasa asli, dengan tafsiran ayat pendukung dan seterusnya hingga diperoleh       makna/pesan yang lebih mendalam dan mengkristal.
3.  3. Mempelajari dari sudut pandang Nubuatan/profetik. MemAndang setiap firman dari sudut pandang Tuhan Yesus,   dan dicocokkandengan penggenapannya pada masa kini atau penafsiran pada masa yang akan datang.

Sebagai contohnya, kita akan melihat pesan Tuhan dari sudut pandang nubuatan. 
Kita semua tahu bahwa bumi dan segala isinya diciptakan selama 6 hari dan hari ke tujuh Allah beristirahat. Proses penciptaan sejak firman Allah keluar merupakan proses penciptaan yang terus menerus (berkelanjutan), tidak hanya terjadi pada awal mula penciptaan tetapi terus sampai saat ini.


Mazmur 90 : 4 : Daud diberi hikmat Firman yang hidup bahwa 1 hari dimata Tuhan sama dengan 1000 tahun.

2 Petrus 3:8 : Demikian juga Petrus diberi Wahyu khusus  bahwa 1 hari Tuhan sama dengan 1000 tahun. Maka kalau berpijak pada dasar firman Allah tersebut, ternyata dunia ini berumur 6000 tahun  (6 hari penciptaan x 1000 tahun).  
Sejarah membuktikan bahwa ternyata setiap 2000 tahun terjadi sesuatu yang unik.


6000 TAHUN SEJARAH MANUSIA
Sejak Adam sampai Abraham menurut kitab Kejadian berlangsung + 2000 tahun. Demikian juga kalau kita hitung masa setelah Abraham sampai Masa Tuhan Yesus di bumi datang sebagai Juruselamat berja­rak + 2000 tahun.

Sejak kedatangan Tuhan yang pertama hingga kedatangan Tuhan yang kedua kali di bukit Zaitun pasti 2000 tahun juga karena masa 6000 tahun harus digenapi. Amin.
Kedatangan Kristus kedua untuk memerintah selama 1000 tahun cocok dengan masa 1 hari perhentian (Wahyu 20:6) 

Saat ini kita sudah memasuki tahun 2000, secara kronos/ waktu manusia  kerajaan Tuhan Yesus  sudah berlaku dimuka bumi (Milenium Mesianic Kingdom).

Secara Kairos waktunya segera terjadi. Bersiaplah kejar­lah mahkota untuk bersama memerintah sebagai Imam dan Raja.

Sebelum Yesus datang kedua kali, Yesus sebagai mempelai pria akan menjemput mempelai wanitanya yaitu Gereja Tuhan di awan-awan (Ef 5:25-27; 2 Kor 11:2; 1 Tes 4:16,17) sebelum 7 tahun murka Allah/masa kesusahan besar, dimana pengangkatan jemaat ini bertu­juan untuk diamankan dari masa murka Allah (1 Tes 5:9), Pengadi­lan Upah (2 Kor 5:10; 1 Kor 3:11-15), membantu Yesus mengelola masa murka 7 tahun terhadap bumi. Masa 7 tahun akan kita lihat dalam nubuatan Daniel 70 x 7 masa.


NUBUATAN 70 MINGGU DANIEL 
Pembacaan firman : Daniel 9: 24-27)
Dalam terjemahan bahasa Inggris disebutkan Seventeenth Weeks (70 minggu)
1 Minggu = 7 hari; jadi 70 minggu = 490 hari.
Dalam Bilangan 14:32 : 1 hari = 1 tahun.
Jadi 490 hari = 490 tahun.
Nubuatan 70 X 7 Masa = 490 masa = 490 tahun
1 masa = 1 tahun
Dalam kitab Daniel, dijelaskan tentang segala sesuatu yang terja­di dengan Israel dimana Daniel tidak dapat melihat masa gereja Tuhan yaitu masa setelah Yesus naik ke sorga sampai kedatangannya di awan-awan menjemput gerejanya.

Daniel 9:24 : menjelaskan bahwa ...70 x 7 masa/ 490 tahun telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu....
Bangsamu = bangsanya Daniel = bangsa Israel
Kotamu = Kota Yerusalem
- pokok nubuat adalah bangsa Israel dan kota Jerusalem (Daniel tidak melihat zaman Gereja)
- masa ini akan berlangsung 70 x 7 masa (tahun) = 490 tahun
Daniel 9:25 : menjelaskan masa pertama    7 x 7 masa = 49 tahun, yaitu yang terjadi tahun 445 sM - 396 sM
- .... mulai dari saat firman itu keluar, ( yakni bahwa Yerusa­lem akan dipulihkan dan dibangun kembali.......
    Firman ini keluar pada tahun pertama raja Darius : Tahun 445 SM.
- tanggal 14 Maret 445 sM, Raja Arthasasta memerintahkan pembangunan kembali kota Yerusalem (Neh. 2)
    
Daniel 9 :  25-26a : menjelaskan masa kedua 62 x 7 masa  =  434 tahun sesudah kota Yerusalem dibangun yaitu  396 sM -32 M

- ....sampai kedatangan seorang yang diurapi (Kristus) ..sesudah 62 x 7 masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi...(Tuhan Yesus disingkirkan( pdahal tidak ada salahnya apa-apa (Tuhan Yesus tidak bersalah, tapi di salibkan...
- Messias akan datang pada akhir masa ini dan akan meninggal
- Yesus Kristus disalibkan di Yerusalem pada hari Paskah tahun 32 M

Akan muncul raja menghancurkan kota (Yerusalem) dan tempat kudus (Bait Allah) (Bandingkan Matius 24:1-2, Tuhan Yesus menubuatkan Bait Allah akan hancur)
Digenapi pada Tahun 70 saat bangsa Romawi di bawah pimpinan Jendral Titus menghancurkan Jerusalem dan Bait Allah kedua.

Daniel 9 : 27 : Raja itu .....adalah raja yang akan muncul dari kerajaan yang menghancurkan kota Yerusalem dan bait allah (Kerajaan Romawi)
-Raja itu akan membuat perjanjian menjadi sukar bagi  banyak orang (orang Yahudi; with the Jews - KJV)...selama satu x 7 masa (tidak terpisah, menjadi satu kesatuan.
- Perjanjian sukar, Yesus tidak pernah membuat perjanjian sukar.
Perjanjian Yesus bukan hanya untuk Yahudi tetapi untuk semua bangsa (Perjanjian Baru - Injil Keselamatan)
Daniel tidak melihat adanya masa gereja, sehinga penglihatan ini ada gap 2000 tahun.
- masa 7 tahun terakhir akan mulai pada waktu Antikristus membuat perjanjian ( perjanjian perdamaian dengan Israel, dan merupakan awal kesusuahan bagi Yakub – Jeremia

Kesusahan Bagi Bangsa Israel = Kesusahan Yang Besar selama 1 x 7 Masa  =  7 Tahun tera­hir 
Daniel 9 : 27b: menjelaskan tentang masa ketiga yaitu 1/2 x 7 masa = 3 1/2  tahun (Why. 11:3)
Daniel 9 : 27b menjelasakan tentang masa keempat 1/2 x 7 masa = 3 1/ 2 tahun (Why. 12:6)
- ...Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan.....
- 3 1/2 tahun sesudah perjanjian itu, antikristus akan membatalk­an perjanjiannya dengan Israel dan akan mulai masa 3 1/ 2 tahun terakhir.
- dengan ada “korban sembelihan” Israel harus menguasai Bukit Bait Allah (Temple Mount) di puncak bukit Muria di kota Yerusalem dan Bait Suci Allah harus dibangun kembali (saat ini di lokasi tersebut terdapat Mesjid Dome Of Rock dan Mesjid Al Aqsa, mesjid tersuci ketiga. umat Islam)


TAHUN MASA MURKA ALLAH
Pembacaan Firman : 1 Tesalonika 5: 9, Wahyu 6
Dimulai dengan puncak kebangunan rohani dan kesempurnaan gerejaNya diseluruh dunia, Yesus mempelai Pria akan menjemput gereja mempelai wanitanya.
Dengan ditetapkannya kerjasama Romawi Baru (sekarang Uni Eropa)  dengan Israel (Jews Community) selama 7 tahun, dimulai masa kesukaran bagi Israel.
Pada saat itulah gereja diangkat Tuhan, diamankan dari murka ALlah.

KRONOLOGI AKHIR ZAMAN
Pembacaan Firman : Pembagian kitab Daniel & Wahyu
Mempelajari Akhir zaman pada masa ini bukanlah suatu hal yang sulit, karena semua penggenapan ada di hadapan kita. Pembagian pasal dalam berbagai kitab tentang akhir zaman menunjukkan urutan masa/kronologis.

Bila kita rangkumkan seluruh garis zaman yang ada maka dapat disimpulkan garis zaman akan berbentuk seperti diagram berikut :
1.       Zaman Bangsa-Bangsa 
Di awali Kerajaan Babilonia dan diakhiri dengan Munculnya Eropa Serikat (Seluruh Kitab Daniel).
Wahyu 17: 11 : Kerajaan Manusia dimulai dari Mesir, Assiria, Babilonia dan seterusnya.

2.       Zaman Gereja 
Dimulai sejak Tahun 33 Yesus naik ke Sorga sampai saat pengangkatan gereja.
Wahyu 2-3  :Gereja mengalami 7 masa dimana setiap surat yang diberikan menggambar masa dan kondisi gereja saat itu dan jenis gereja yang akan diangkat. Gereja bukan organisasi, denominasi, maupun gedungnya, tetapi setiap pribadi yang telah percaya dan menerima Yesus dan mengalami kelahiran baru sampai bertumbuh mencapai kesempurnaan.

3.       Masa Pengangkatan 
Wahyu 4-5 : adalah masa yang dimulai dengan peristiwa  sekejap mata {en atomo; 1 Kor 15:50,51} saat Tuhan Yesus mengubah  { transfigurasi} tubuh mempelainya yang diangkat menjadi tubuh kemuliaan  dan menghilang dari bumi ini masuk dalam awan kemuliaan/Firdaus.

4.       Masa Kesusahan Besar 
Wahyu 6-19 : dibagi menjadi 3 masa/situasi/kon­disi:
4.1. Masa Israel/ masa kesusahan Yakub
4.2. Masa 21 Murka Allah
4.3. Masa Antikristus

Nama-Nama Untuk Masa Kesusahan Yang Besar
a.       Hari Tuhan
(Yes.2_12; 13:6,9;Yoel 1:15; 2:1,11,31; Obj. 1:15;Zef. 1:7,14; Mal. 4:5; Kis. 2:20 1.Tes. 5:2; 2 Tes 2:2)
b.       Waktu Kesusahan Bagi Yakub ( Yer. 30:7)
c.        Waktu Kesesakkan yang Besar ( Dan. 12:1-2)
d. Minggu terakhir; Tujuh Masa/tahun terakhir dari Nubuatan 70 minggu Daniel (Dan. 9:24-27)
e. Hari Besar Murka / Saat Penghakiman (Why.6:17;Why.14:7)
f. Masa Siksaan  Dahsyat (Mat. 24:21,29)
g. Akhir Zaman (Mat. 13:40,40; Dan. 12:9)
h. Hari terakhir/ waktu terakhir  (end time)
i. Masa Israel/ masa kesusahan Yakub
j. Masa 21 Murka Allah
k. Masa Antikristus

5.       Masa Jemaat Tuhan di Firdaus
Wahyu 4,5,10,11,19
Sementara di bumi mengalami & meterai, 7 Sangakakala & 7 Cawan Murka qllah, jemaat Tuhan di Firdaus mengalami :
1. Kebaktian siang dan malam
2. Pengadilan Tahta Kristus.
3. Perjamuan Kawin Anak Domba (Wahyu 19)

6.       Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali 

Di awali dengan perang Harmagedon dan Yesus datang bersama orang kudusnya dan menginjakan kaki di bukit Zaitun (Zak.14:4;Kis 1:11).

BERJAGA-JAGALAH SENANTIASA SEBAB KITA TIDAK TAHU BILA MANA HARI ITU TIBA. TUHAN YESUS MEMBERKATI

Wednesday, June 13, 2018

Memahami Arti tanda binatang 666 berdasarkan Alkitab

Arti 666: Tanda Binatang dalam Alkitab
Apakah kita dapat mengetahui Tanda Binatang (666) itu ketika kita melihatnya, atau apakah itu akan menjadi tanda yang tidak kelihatan, yang hanya dapat dilihat oleh makhluk-makhluk supernatural dan Tuhan?

Artikel ini terinspirasi oleh komentar dan pengajaran yang menyebutkan bahwa Tanda Binatang itu adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Berikut komentarnya:
“Tanda Binatang itu tidak akan terlihat oleh kita, hanya dapat dilihat secara supernatural. Tanda di dahi Anda itu adalah keputusan, pilihan, kesetiaan (baik pendosa aktif maupun orang yang bertobat) dan tanda di tangan Anda itu adalah perbuatan-perbuatan Anda, bagaimana Anda menjalani hidup Anda, (baik hidup di dalam dosa ataupun mencari pengampunan). Iblis akan tahu siapa yang memiliki tandanya dan Bapa akan tahu siapa yang menjadi milik-Nya. Yehezkiel 20:12 (ILT) Dan Aku juga memberikan kepada mereka hari-hari Sabat-Ku menjadi sebuah tanda antara Aku dan mereka, sehingga mereka dapat mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.”
Seorang pengajar Alkitab bahkan menafsirkan bahwa Tanda Binatang itu adalah “roh mammon”, seperti berikut:
“Tanda antikristus 666 di dahi dan tangan bukanlah soal chip/ barcode atau hal-hal remeh lainnya yang seperti itu, tetapi pikiran dan tangan yang sudah dikuasai oleh roh mamon, yakni roh yang ditawarkan antikristus di akhir zaman, inilah tanda 666 itu. Janganlah tertipu oleh Satan, saat ini ia sedang “mencuci” otak orang Kristen. Ia sedang mempersiapkan jalan bagi kedatangan antikristus dan ia sedang menggunakan mimbar gereja untuk menyusupkan nabi-nabi palsunya menyesatkan orang-orang percaya.”

Kita sekarang akan mengupas apa sesungguhnya arti dari Tanda Binatang itu.
Apa Tujuan dari Tanda?
Pertama-tama ijinkan kami mengatakan bahwa kami tidak suka berusaha membuat segala sesuatu dalam Alkitab menjadi alegori. Sekarang mari kita mulai dengan melihat apa yang Alkitab katakan tentang Tanda Binatang, supaya kita bisa membuang pemahaman keliru ini untuk seterusnya.
Wahyu 13:16,17 (ILT) Dan dia membuat semua orang, kecil dan besar, juga kaya dan miskin, bahkan merdeka dan hamba, supaya dia memberikan kepada mereka sebuah tanda pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka. Dan supaya setiap orang tidak dapat membeli atau menjual, kecuali dia yang mempunyai tanda atau nama binatang itu atau bilangan namanya.

Jika Tanda Binatang di dahi atau di tangan kanan itu hanyalah merupakan keputusan-keputusan, pilihan-pilihan, kesetiaan, atau perbuatan-perbuatan tangan manusia, tidak mungkin hal itu bisa menghentikan kita dari membeli atau menjual apapun. Kecuali makhluk-makhluk supernatural berencana untuk menjadi penjaga kasir semua transaksi di seluruh dunia. Jika Tanda Binatang itu tidak kelihatan, maka tidak ada manusia yang bisa melihatnya, dan oleh karena itu perdagangan akan berjalan seperti biasa. Bila Tanda Binatang itu tidak bersifat fisik, ia tidak akan berhasil menjalankan fungsinya sendiri. Setidak-tidaknya, Tanda Binatang itu harus berupa “instrumen” atau “perangkat” yang bisa dibaca oleh “sensor” untuk memberikan akses kepada suatu transaksi perdagangan.

Pola Kitab Suci
Kitab Suci penuh dengan pola-pola yang konsisten. Kita tahu bahwa salah satu ambisi Satan adalah “menjadi seperti Yang Mahatinggi.” (Yesaya 14:13,14)

Jika demikian halnya, secara logis kita perlu memulai dengan memperhatikan Tanda milik Allah. Tanda Allah ini pertama-tama kita baca dalam kisah Kain membunuh Habel adiknya.

Kejadian 4:15 (ILT) Dan dalam hal ini berfirmanlah ALLAH, “Sesungguhnya, setiap orang yang membunuh Kain, dia akan dibalas tujuh kali lipat.” Dan ALLAH memberi tanda (Ibrani: oth) kepada Kain, supaya tidak seorang pun yang menjumpainya akan membunuhnya.

Tujuan dari Tanda Kain adalah supaya tidak ada seorang pun yang membunuhnya (bersifat perlindungan). Tanda ini bukanlah tidak dapat dilihat oleh orang-orang.

Kata “tanda” dalam ayat di atas menggunakan kata Ibrani “oth” (H226), yang artinya: (dalam pengertian kemunculan) tanda, isyarat, sinyal (seperti bendera, suar, monumen, pertanda, fakta, bukti, tanda, petunjuk), tanda yang membedakan, bukti, token, bendera, panji-panji, ingatan, tanda ajaib, keajaiban, peringatan.

Kata Ibrani “oth” (tanda) ini juga dipakai dalam hubungan untuk menjelaskan penampakan secara visual benda-benda penerang pada cakrawala di langit (matahari, bulan, bintang-bintang), untuk menjadi tanda-tanda dan membagi musim-musim dan hari-hari dan tahun-tahun.

Kejadian 1:14 (ILT) Dan Allah berfirman, “Biarlah ada benda-benda penerang pada cakrawala di langit untuk memisahkan antara siang dengan malam, dan mereka ada untuk tanda-tanda(Ibrani: oth) dan untuk musim-musim dan untuk hari-hari dan tahun-tahun.

Catatan samping:
Kitab Yashar 2:26-35 mencatat bahwa akhirnya Kain terbunuh secara tidak sengaja oleh Lamekh, cucu buyutnya sendiri yang telah menjadi sangat tua dan matanya telah pudar, ketika Lamekh dan anaknya Tubal-Kain, sedang berburu di padang belantara. Karena membunuh Kain inilah Lamekh berkata, “Sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.” Kejadian 4:24

Selanjutnya, mari kita lihat tanda yang ditempatkan pada dahi orang-orang Israel pada zaman Yehezkiel.

Jika kita membaca keseluruhan konteks perikop, orang itu memiliki alat tulis tanduk tinta, yang tentu akan meninggalkan tanda fisik. Tuhanlah yang memerintahkan agar tanda ini ditempatkan pada orang-orang yang akan dihindarkan dari kematian (bersifat perlindungan).

Yehezkiel 9:2 (ILT) Dan lihatlah, enam orang pria datang dari arah gerbang atas yang menghadap ke utara. Dan masing-masing memiliki senjata pemukul di tangannya. Dan salah seorang dari antara mereka berpakaian lenan, dan di pinggangnya ada wadah tinta (Ibrani: qeseth; tanduk tinda, bak tinta) penyalin kitab. Dan mereka berjalan masuk dan berdiri di sebelah mezbah tembaga.

Yehezkiel 9:4 (ILT) Dan ALLAH berfirman kepadanya, “Berjalanlah ke tengah-tengah kota, di tengah-tengah Yerusalem, dan goreskanlah (Ibrani: tavav) sebuah tanda (Ibrani: tav) di dahi orang-orang yang berkeluh kesah dan berkabung karena segala kekejian yang dilakukan di tengah-tengahnya.”

Kata “tanda” dalam ayat di atas menggunakan kata Ibrani “tav” (H8420), yang artinya: tanda tangan, tanda/goresan (sebagai penanda dibebaskan dari penghakiman). Kata Ibrani “tav” (tanda) ini berasal dari akar kata Ibrani “tavav” (H8427), yang artinya: goresan, cetakan (stempel, cap, jejak, menanamkan), coretan, baret.

Pada ayat selanjutnya kita membaca, bahwa Allah memerintahkan para pria itu untuk membunuh semua orang-orang, kecuali mereka yang memiliki goresan tanda “tav” pada dahinya.

Yehezkiel 9:6 (ILT) Yang tua, pemuda dan gadis, juga anak kecil dan wanita-wanita, harus kamu bunuh hingga binasa. Namun terhadap setiap orang yang padanya ada tanda (Ibrani: tav), janganlah kamu mendekatinya. Dan kamu harus memulainya dari tempat kudus-Ku.” Kemudian mereka memulainya dengan orang-orang tua yang ada di depan bait suci.

Selanjutnya, mari kita lihat tanda yang Allah katakan kepada para malaikat untuk ditempatkan pada orang-orang yang akan dilindungi pada Hari-hari Terakhir.

Wahyu 7:3,4 (ILT) “Jangan kamu merusak darat, atau laut, ataupun pepohonan, sampai kami dapat memeteraikan (Yunani: sphragizo) hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka.” Dan aku mendengar jumlah mereka yang telah dimeteraikan(Yunani: sphragizo), seratus empat puluh empat ribu orang yang telah dimeteraikan (Yunani: sphragizo) dari setiap suku anak cucu Israel:

Sekali lagi, kita melihat tanda (meterai) ditempatkan pada orang-orang yang akan dihindarkan dari kehancuran yang akan datang. Polanya adalah bahwa Allah menempatkan tanda-Nya pada orang-orang yang Dia ingin lindungi dari kehancuran, jadi masuk akal jika Satan akan melakukan hal yang sama.

Sekarang kita lihat bahasa aslinya dan mendapatkan maknanya dalam bahasa Yunani:
Sphragizo (G4972 – meterai): untuk memeteraikan (membubuhkan) dengan cincin meterai atau alat lain untuk menstempel (gulungan atau meterai), yaitu untuk membuktikan kepemilikan, mengotorisasi (memvalidasi) apa yang dimeteraikan. Untuk menandai seseorang atau sesuatu, untuk memasang tanda dengan membubuhi meterai atau stempel.

Kata “sphragizo” berasal dari akar kata bahasa Yunani “sphragis” (G4973), yang artinya: meterai, meterai yang dibubuhkan, cincin meterai, inskripsi atau impresi/cetakan yang dibuat dengan sebuah meterai, nama Allah atau Kristus distempelkan pada dahi mereka, yang olehnya sesuatu dikonfirmasi, dibuktikan keasliannya, seperti oleh meterai (tanda bukti).

Terakhir, kita melihat orang-orang yang memiliki Nama Bapa tertulis pada dahi mereka:
Wahyu 14:1 (ILT) Dan aku melihat, dan lihatlah, Anak Domba yang berdiri di atas Bukit Zion dan bersama Dia ada seratus empat puluh empat ribu orang, yang mempunyai Nama Bapa-Nya yang tertulis (Yunani: grapho) pada dahi mereka.

Kata “tertulis” di atas berasal dari bahasa Yunani “grapho” (G1125), yang artinya: untuk menggores (ukiran, inskripsi, pahatan, goresan pada suatu permukaan), khususnya menulis; figuratif: untuk menggambarkan, menuliskan, menulis, mengekspresikan dalam huruf-huruf tertulis, mencatat.

Ringkasan Tanda Allah
Kelihatan (dapat dilihat)
Bersifat perlindungan
Bukan merupakan perbuatan-perbuatan
Meskipun kelihatannya meterai Allah secara konsisten bersifat fisik, mari kita lihat Tanda Binatang itu untuk melihat apakah kita bisa mengetahui hal itu bersifat fisik atau tidak kelihatan.

Kebenaran Tentang Tanda Binatang
Kebenaran tentang Tanda Binatang itu sebenarnya tidak rumit. Jika Satan meniru Allah, maka kita tahu bahwa Tanda Binatang itu akan kelihatan (dapat dilihat), dan akan berfungsi sebagai perlindungan bagi para pengikutnya atau orang-orang yang menerima tandanya, dan bukan tentang perbuatan-perbuatan mereka. Mari kita lihat apakah Kitab Suci mendukung ini.

Itu Kelihatan
Apa yang kita temukan saat kita melihat bahasa asli Yunaninya, adalah bahwa Tanda Binatang itu memang kelihatan, bersifat fisik, sebagai penanda.

Wahyu 13:16 (ILT) Dan dia membuat semua orang, kecil dan besar, juga kaya dan miskin, bahkan merdeka dan hamba, supaya dia memberikan kepada mereka sebuah tanda (Yunani: charagma) pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka.

Kata “tanda” di atas bahasa Yunaninya “charagma” (G5480 – tanda), artinya: stempel, tanda yang dicetakkan, cap tanda, goresan atau guratan atau etsa, pahatan, pekerjaan ukiran, stempel (sebagai lencana perbudakan), tanda atau bekas, (cap tanda kepemilikan seperti pada kuda), gambar/patung/keserupaan berhala, figur yang diukirkan. Secara figuratif merupakan sebuah tanda yang memberikan identifikasi yang tak terbantahkan, seperti simbol yang menunjukkan hubungan tak terbantahkan antar pihak.

Menurut kamus Thayer Greek Definition, “charagma” (G5480) juga memiliki arti: Tanda yang dicapkan (distempelkan) pada dahi atau tangan kanan sebagai lencana pengikut Anti-Kristus, sesuatu yang diukirkan, dipahat, karya ukiran dari gambar/lukisan/keserupaan figur berhala.

Mereka yang memilih untuk menerima Tanda Binatang itu akan ketahuan ikut di pihak siapa. Tidak akan ada keraguan atau harus berusaha menebak-nebak, sehingga tidak akan ada kecurigaan yang terjadi.

Itu Bersifat Perlindungan
Seperti Allah, Satan meniru tujuan perlindungan bagi penerima Tanda itu. Mereka yang menerima Tanda Binatang itu tidak akan dibunuh oleh Binatang buas itu. Selain itu, mereka yang tidak menerima Tanda Binatang itu akan mengalami kesulitan memperoleh hal-hal yang mereka butuhkan untuk kelangsungan hidup, karena tidak dapat menjual atau membeli.

Wahyu 13:16,17 (ILT) Dan dia membuat semua orang, kecil dan besar, juga kaya dan miskin, bahkan merdeka dan hamba, supaya dia memberikan kepada mereka sebuah tanda pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka. Dan SUPAYA setiap orang tidak dapat membeli (Yunani: agorazo) atau menjual (Yunani: poleo), KECUALI dia yang mempunyai tanda atau nama binatang itu atau bilangan namanya.

Kata Yunani untuk membeli “agorazo” dan menjual “poleo“, juga berhubungan secara langsung dengan perdagangan dan barter.

Agorazo (G59), artinya: ada di pasar, pergi ke pasar, menjalankan bisnis di sana, membeli atau menjual; bagi orang-orang pada umumnya: untuk mengunjungi pasar, bersantai atau duduk-duduk di sana.

Poleo (G4453), artinya: melakukan barter, menjual, penjual, berdagang, menjajakan.
Kata “agorazo” dan “poleo” di atas bahkan menyiratkan bahwa Anda tidak akan bisa jalan-jalan, duduk-duduk, bersantai ria, bercengkerama, bahkan tidak bisa masuk ke pasar (atau mall atau supermarket atau tempat publik), KECUALI orang-orang yang telah menerima Tanda Binatang itu; mereka memiliki akses kepada semuanya itu.

Itu Tidak Berhubungan dengan Perbuatan
Akhirnya, kita melihat bahwa SETIAP ORANG memiliki pilihan untuk menerima Tanda Binatang itu, terlepas dari bagaimana perbuatan-perbuatan mereka. Ini adalah pilihan pribadi secara sadar yang harus dilakukan oleh setiap orang yang hidup pada waktu itu.

Sebagai tambahan ayat di atas yang menginformasikan kepada kita bahwa pilihan disediakan bagi semua orang, kita bisa melihat ayat-ayat berikut ini yang memberitahu kita bahwa orang-orang memiliki pilihan untuk menolak Tanda Binatang tersebut.

Wahyu 14:9,10 (ILT) Dan malaikat yang ketiga mengikuti mereka seraya berkata dengan suara nyaring, “JIKA seseorang menyembah binatang buas itu dan ikonnya dan MENERIMA (Yunani: lambano) tanda (Yunani: charagma) pada dahinya atau pada tangannya, MAKA dia pun akan minum dari anggur amarah Allah, yang telah dicampur tanpa diencerkan di dalam cawan murka-Nya; dan dia akan disiksa dengan api dan belerang di hadapan malaikat-malaikat kudus dan di hadapan Anak Domba.

Kata “lambano” (G2983 – menerima), memiliki pengertian (tindakan aktif) untuk menerima, menerima dengan tangan, menggenggam sesuatu untuk digunakan, menerima sesuatu untuk dibawa, untuk menerima bagi dirinya sendiri, untuk menerima dengan tujuan dibawa (tanpa unsur kekerasan), menerima untuk dimiliki bagi dirinya sendiri, untuk mengklaim/memperoleh/mendapatkan/memiliki bagi dirinya sendiri, menangkap/meraih/ berusaha mendapatkan, menerima apa yang ditawarkan, tidak menolak, menerima sesuatu dan memberikan itu akses kepada dirinya sendiri, untuk mengambil/memilih.

Dari definisi-definisi di atas, Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Tanda ini tidak boleh diterima atau Anda akan menerima konsekuensinya.

Ini tidak mungkin terjadi jika Tanda Binatang itu sesuatu yang sederhana dan tidak jelas seperti “perbuatan-perbuatan”, “keputusan-keputusan”, “pilihan-pilihan”, atau “kesetiaan” Anda.

Rincian
Pengajaran yang menyatakan bahwa Tanda Binatang itu adalah “perbuatan-perbuatan“, “keputusan-keputusan“, “pilihan-pilihan“, atau “kesetiaan” Anda, tidak lebih dari mengaburkan makna sebenarnya.

Alkitab mengatakan kepada kita secara langsung bahwa perbuatan-perbuatan kita tidak menyelamatkan kita (Efesus 2:8-9),

Efesus 2:8,9 (ILT) Sebab oleh anugerah kamu telah diselamatkanmelalui iman, dan hal itu bukanlah dari kamu, itu karunia Allah, bukan dari perbuatan, supaya tidak seorang pun dapat bermegah.
Demikian juga orang-orang yang menerima Tanda Binatang itu tidak diselamatkan (Wahyu 14:9-10). Jadi sekali lagi, Tanda Binatang itu tidak berhubungan dan tidak mengacu kepada perbuatan-perbuatan.

Berdasarkan asal usul kata, kita tahu bahwa Tanda Binatang itu bersifat fisik dan dimaksudkan untuk memisahkan mereka yang berada di pihak Allah dan mereka yang berada di pihak Binatang buas itu. Tanda tak kelihatan yang berdasarkan perbuatan-perbuatan tidak mungkin dijalankan di bumi.

Perbuatan-perbuatan kita tidak bisa menghentikan kita dari membeli atau menjual. Tanda tak kelihatan (yakni perbuatan-perbuatan) tidak mungkin menghalangi seseorang untuk masuk ke mall, atau pergi ke pasar dan berdagang atau berbelanja.

Menurut pendapat kami, mereka yang mencoba mengatakan Tanda Binatang itu bukan fisik, melainkan hanyalah alegori, melakukan tindakan yang merugikan tubuh Kristus. Ada guru-guru palsu (seperti Arnold Murray, dsb.), yang bahkan mengajarkan kepada orang-orang Kristen bahwa mereka boleh menerima Tanda Binatang itu, boleh menerima chip implan RFID, dan sebagainya. Ini adalah penyesatan.

TUHAN Allah melarang umat-Nya untuk membuat tanda apa pun pada tubuh (lahiriah, fisik, daging):

Imamat 19:28 (ILT2) Dan janganlah kamu membuat torehan (Ibrani: seret; irisan, potongan) apapun pada tubuhmu  (Ibrani: basar; tubuh, daging), atau membuat Tanda (Ibrani: kethobeth) apa pun (Ibrani: qa’aqa’) pada tubuhmu; Akulah TUHAN.

Imamat 19:28 (ILT3) Janganlah kamu membuat rajahan (Ibrani: seret) pada       Tubuhmu (Ibrani: basar; tubuh, daging) karena orang mati, dan janganlah Membuat tanda (Ibrani: kethobeth) tato (Ibrani: qa’aqa’) pada tubuhmu; Akulah TUHAN.

Kata “tanda” dalam bahasa Ibrani “kethobeth” (H3793), artinya: impresi/cetakan/jejak, inskripsi, tanda di tubuh, tattoo, tanda yang diukirkan / dilukiskan / distempelkan / dibubuhkan / dicapkan di kulit.

Sedangkan kata “qa’aqa’” (H7085), artinya: torehan, irisan, potongan, stempel/cetakan (yang ditanamkan), tattoo, tanda.

Jadi jelas, bahwa Tuhan kita tidak memperbolehkan kita untuk menerima Tanda Binatang itu, apa pun bentuknya.

Tanda Binatang itu haruslah sesuatu yang bersifat fisik atau lahiriah atau daging. Karena jika tidak demikian, Tuhan Yesus tidak akan berkata, ”

Matius 24:22 (TB) Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup (Yunani: sarx; daging, makhluk hidup, tubuh) tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Tuhan Yesus secara langsung merujuk kepada hal-hal yang sama seperti yang terjadi pada hari-hari zaman Nuh, sebelum penghukuman Air Bah, ketika semua makhluk hidup (secara lahiriah/fisik/daging) menjadi rusak atau binasa.

Kejadian 6:12 (ILT) Maka Allah menilik bumi, dan lihatlah, dia telah rusak, karena setiap makhluk (Ibrani: basar; daging, makhluk hidup, tubuh) telah rusak jalan hidupnya di bumi.

Dalam artikel 666: Peperangan Satan Merusak Gambar Elohim dan Tanda Binatang: Kejijikan Yang Membinasakan, dibahas secara mendalam, kenapa orang-orang yang menerima Tanda Binatang itu tidak mungkin lagi dapat ditebus oleh darah Tuhan Yesus.

Wahyu 14:11 (ILT) Dan asap siksaan mereka membubung selama-lamanya. Dan mereka yang menyembah binatang buas dan ikonnya dan siapa saja yang MENERIMA (Yunani: lambano) tanda namanya, mereka tidak memperoleh istirahat siang dan malam.”

Baca: