Wednesday, April 18, 2018

Ringkasan buku Diselamatkan oleh Anugrah Anthony A. Hoekema Bab 1 ORIENTASI


BAB 1 ORIENTASI

Yesus Kristus memberikan keselamatan dari dosa dan dari semua akibat dari dosa tersebut. Tetapi karya tersebut tidak akan bekerja sampai Roh Kudus dapat menerapkannya dalam hati dan kehidupan kita.

Soteriologi (studi penerapankarya penebusan) beberapa orang berbeda-beda. Penerapan studi ini merupakankarya Roh Kudus, walaupun harus didapatkan dengan iman. Penekanan soteriology Reformed.

   1. Allah yang berhak memutuskan keselamatan seseorang dari jatuh dalam dosa,walau manusia itu sendiri yang memainkan peran penting.

  2. Penerapan keselamatan kepada umat Allah berdasar di dalam ketetapan kekalAllah.

   3. Anugrah Allah yang menyelamatkan dalam arti yang sebenarnya tidak bersifatuniversal, tetapi partikuler.

44. Anugrah keselamatan Allah bersifat efektif dan tidak akan hilang.

55. Penerapan keselamatan meliputi berbagai aspek kehendak dan karya manusia,tetapi penerapan ini adalah karya Roh Kudus.

Teologi Reformed tidak menyangkal tanggung jawab manusia di dalam proses keselamatan. Manusia bukan hanya ciptaan yang secara mutlak bergantung pada Allah, tetapi juga pribadi yang membuat keputusan yang bertanggung jawab.Kombinasi ketergantungan mutlak dan kebebasan memilih membentuk inti darimisteri manusia. Manusia pada naturnya mati di dalam dosa, maka Allah harus menghidupkan mereka. Di dalam aspek-aspek keselamatan kita, Allah dan kita juga berkarya contoh sederhana, saat pengudusan, itu adalah 100% karya Allah dan 100% karya manusia.

Paradoks adalah suatu kombinasi dari dua pemikiran yang tampaknya berkontradiksi satu sama lain. Kita harus mempercayai bahwa kedua sisi pemikiranyang tampak berkontradiksi ini adalah benar, karena Alkitab mengajarkankeduanya. Jika kita ingin memahami Alkitab, kita harus menerima konsep paradoksini, mempercayai bahwa apa yang kita tidak dapat selaraskan dalam otak kita yangterbatas ini mendapatkan keselarasannya di dalam pikiran Allah. Alkitabmengajarkan kedaulatan Allah dan tanggung jawab manusia secara berdampingan (James Packer).

Kekristenan mengatasi kesulitan dalam mengombinasikan hal-halyang sedemikian berlawanan dengan jalan memelihara kedua-duanya secara bersungguh-sungguh(G.K. Chesterton). Kita harus menegaskan kedaulatan Allah maupun tanggung jawab manusia. Allah adalah pencipta kita dan kita adalah ciptaanya, maka Allah pasti lebih utama. Kita harus mempertahankan bahwa faktoryang paling menentukan di dalam proses keselamatan kita adalah anugrah Allah yang berdaulat.
Soteriologi terkait erat dengan doktrin Allah, karena soteriology adalah studi mengenai cara Allah menyelamatkan kita dari dosa. Soteriologi juga terkait erat dengan antropologi teologis. Pemahaman seseorang mengenai manusia sangat mempengaruhi pemahamannya mengenai jalan keselamatan. 3 jenis soteriologi:
1. Soteriologi Pelagian: Manusia dilahirkan didalam suatu kondisi moral danrohani yang netral sehingga tidak memerlukan regenerasi, hanya perlu dilatihdengan benar.

2. Soteriologi Semi-Pelagian: Natur manusia setelah kejatuhan hanya bobrok sebagian, dimana manusia tidak mati didalam dosa dan hanya sakit, sehingga manusialah yang harus lebih dulu memulai regenerasi dan dapat kehilangan keselamatan setelah menerimanya.

3. Soteriologi Reformed: Natur manusia setelah kejatuhan rusak total (naturnya mati didalam dosa), harus diregenerasikan oleh tindakan anugrah yang merupakan karya Allah, dan keselamatan yang dikaruniakan oleh Allah tidak dapat hilang.

Soteriologi juga erat dengan Kristologi karena hanya seseorang yang menerima keilahian Kristus sepenuhnya lah yang dapat memahami doktrin keselamatan dalam pengertian alkitabiah.

Soteriologi juga erat dengan doktrin Roh Kudus. Roh Kudus mengilhami para penulis Alkitab, dan menerangi hati kita saat kita membacanya, menguduskan kita, menguatkan kita untuk bertekun di dalam iman.

Soteriologi dan eskatologis juga berkaitan erat. Inaugurated eschatology adalah dinikmatinya berkat-berkat eskatologis oleh orang-orang percaya sekarang ini juga. Future eschatology adalah pembahasan mengenai kejadian-kejadian eskatologis yang masih akan terjadi. Proses pengudusan kita dalam kehidupan sekarang ini mengarah kepada kesempurnaan yang mulia di bumi yang baru kelak.

Semua hal ini mengandung makna bahwa keselamatan kita ditandai oleh ketegangan yang sangat nyata antara “yang sudah” dan “yang belum”. Kita tahu  bahwa  Allah  telah  memulai  pekerjaan  baik di dalam diri kita, tetapi kita percaya bahwa suatu hari Dia akan menyempurnakan pekerjaan ini.

No comments: