Wednesday, June 13, 2018

Memahami Arti tanda binatang 666 berdasarkan Alkitab

Arti 666: Tanda Binatang dalam Alkitab
Apakah kita dapat mengetahui Tanda Binatang (666) itu ketika kita melihatnya, atau apakah itu akan menjadi tanda yang tidak kelihatan, yang hanya dapat dilihat oleh makhluk-makhluk supernatural dan Tuhan?

Artikel ini terinspirasi oleh komentar dan pengajaran yang menyebutkan bahwa Tanda Binatang itu adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Berikut komentarnya:
“Tanda Binatang itu tidak akan terlihat oleh kita, hanya dapat dilihat secara supernatural. Tanda di dahi Anda itu adalah keputusan, pilihan, kesetiaan (baik pendosa aktif maupun orang yang bertobat) dan tanda di tangan Anda itu adalah perbuatan-perbuatan Anda, bagaimana Anda menjalani hidup Anda, (baik hidup di dalam dosa ataupun mencari pengampunan). Iblis akan tahu siapa yang memiliki tandanya dan Bapa akan tahu siapa yang menjadi milik-Nya. Yehezkiel 20:12 (ILT) Dan Aku juga memberikan kepada mereka hari-hari Sabat-Ku menjadi sebuah tanda antara Aku dan mereka, sehingga mereka dapat mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.”
Seorang pengajar Alkitab bahkan menafsirkan bahwa Tanda Binatang itu adalah “roh mammon”, seperti berikut:
“Tanda antikristus 666 di dahi dan tangan bukanlah soal chip/ barcode atau hal-hal remeh lainnya yang seperti itu, tetapi pikiran dan tangan yang sudah dikuasai oleh roh mamon, yakni roh yang ditawarkan antikristus di akhir zaman, inilah tanda 666 itu. Janganlah tertipu oleh Satan, saat ini ia sedang “mencuci” otak orang Kristen. Ia sedang mempersiapkan jalan bagi kedatangan antikristus dan ia sedang menggunakan mimbar gereja untuk menyusupkan nabi-nabi palsunya menyesatkan orang-orang percaya.”

Kita sekarang akan mengupas apa sesungguhnya arti dari Tanda Binatang itu.
Apa Tujuan dari Tanda?
Pertama-tama ijinkan kami mengatakan bahwa kami tidak suka berusaha membuat segala sesuatu dalam Alkitab menjadi alegori. Sekarang mari kita mulai dengan melihat apa yang Alkitab katakan tentang Tanda Binatang, supaya kita bisa membuang pemahaman keliru ini untuk seterusnya.
Wahyu 13:16,17 (ILT) Dan dia membuat semua orang, kecil dan besar, juga kaya dan miskin, bahkan merdeka dan hamba, supaya dia memberikan kepada mereka sebuah tanda pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka. Dan supaya setiap orang tidak dapat membeli atau menjual, kecuali dia yang mempunyai tanda atau nama binatang itu atau bilangan namanya.

Jika Tanda Binatang di dahi atau di tangan kanan itu hanyalah merupakan keputusan-keputusan, pilihan-pilihan, kesetiaan, atau perbuatan-perbuatan tangan manusia, tidak mungkin hal itu bisa menghentikan kita dari membeli atau menjual apapun. Kecuali makhluk-makhluk supernatural berencana untuk menjadi penjaga kasir semua transaksi di seluruh dunia. Jika Tanda Binatang itu tidak kelihatan, maka tidak ada manusia yang bisa melihatnya, dan oleh karena itu perdagangan akan berjalan seperti biasa. Bila Tanda Binatang itu tidak bersifat fisik, ia tidak akan berhasil menjalankan fungsinya sendiri. Setidak-tidaknya, Tanda Binatang itu harus berupa “instrumen” atau “perangkat” yang bisa dibaca oleh “sensor” untuk memberikan akses kepada suatu transaksi perdagangan.

Pola Kitab Suci
Kitab Suci penuh dengan pola-pola yang konsisten. Kita tahu bahwa salah satu ambisi Satan adalah “menjadi seperti Yang Mahatinggi.” (Yesaya 14:13,14)

Jika demikian halnya, secara logis kita perlu memulai dengan memperhatikan Tanda milik Allah. Tanda Allah ini pertama-tama kita baca dalam kisah Kain membunuh Habel adiknya.

Kejadian 4:15 (ILT) Dan dalam hal ini berfirmanlah ALLAH, “Sesungguhnya, setiap orang yang membunuh Kain, dia akan dibalas tujuh kali lipat.” Dan ALLAH memberi tanda (Ibrani: oth) kepada Kain, supaya tidak seorang pun yang menjumpainya akan membunuhnya.

Tujuan dari Tanda Kain adalah supaya tidak ada seorang pun yang membunuhnya (bersifat perlindungan). Tanda ini bukanlah tidak dapat dilihat oleh orang-orang.

Kata “tanda” dalam ayat di atas menggunakan kata Ibrani “oth” (H226), yang artinya: (dalam pengertian kemunculan) tanda, isyarat, sinyal (seperti bendera, suar, monumen, pertanda, fakta, bukti, tanda, petunjuk), tanda yang membedakan, bukti, token, bendera, panji-panji, ingatan, tanda ajaib, keajaiban, peringatan.

Kata Ibrani “oth” (tanda) ini juga dipakai dalam hubungan untuk menjelaskan penampakan secara visual benda-benda penerang pada cakrawala di langit (matahari, bulan, bintang-bintang), untuk menjadi tanda-tanda dan membagi musim-musim dan hari-hari dan tahun-tahun.

Kejadian 1:14 (ILT) Dan Allah berfirman, “Biarlah ada benda-benda penerang pada cakrawala di langit untuk memisahkan antara siang dengan malam, dan mereka ada untuk tanda-tanda(Ibrani: oth) dan untuk musim-musim dan untuk hari-hari dan tahun-tahun.

Catatan samping:
Kitab Yashar 2:26-35 mencatat bahwa akhirnya Kain terbunuh secara tidak sengaja oleh Lamekh, cucu buyutnya sendiri yang telah menjadi sangat tua dan matanya telah pudar, ketika Lamekh dan anaknya Tubal-Kain, sedang berburu di padang belantara. Karena membunuh Kain inilah Lamekh berkata, “Sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.” Kejadian 4:24

Selanjutnya, mari kita lihat tanda yang ditempatkan pada dahi orang-orang Israel pada zaman Yehezkiel.

Jika kita membaca keseluruhan konteks perikop, orang itu memiliki alat tulis tanduk tinta, yang tentu akan meninggalkan tanda fisik. Tuhanlah yang memerintahkan agar tanda ini ditempatkan pada orang-orang yang akan dihindarkan dari kematian (bersifat perlindungan).

Yehezkiel 9:2 (ILT) Dan lihatlah, enam orang pria datang dari arah gerbang atas yang menghadap ke utara. Dan masing-masing memiliki senjata pemukul di tangannya. Dan salah seorang dari antara mereka berpakaian lenan, dan di pinggangnya ada wadah tinta (Ibrani: qeseth; tanduk tinda, bak tinta) penyalin kitab. Dan mereka berjalan masuk dan berdiri di sebelah mezbah tembaga.

Yehezkiel 9:4 (ILT) Dan ALLAH berfirman kepadanya, “Berjalanlah ke tengah-tengah kota, di tengah-tengah Yerusalem, dan goreskanlah (Ibrani: tavav) sebuah tanda (Ibrani: tav) di dahi orang-orang yang berkeluh kesah dan berkabung karena segala kekejian yang dilakukan di tengah-tengahnya.”

Kata “tanda” dalam ayat di atas menggunakan kata Ibrani “tav” (H8420), yang artinya: tanda tangan, tanda/goresan (sebagai penanda dibebaskan dari penghakiman). Kata Ibrani “tav” (tanda) ini berasal dari akar kata Ibrani “tavav” (H8427), yang artinya: goresan, cetakan (stempel, cap, jejak, menanamkan), coretan, baret.

Pada ayat selanjutnya kita membaca, bahwa Allah memerintahkan para pria itu untuk membunuh semua orang-orang, kecuali mereka yang memiliki goresan tanda “tav” pada dahinya.

Yehezkiel 9:6 (ILT) Yang tua, pemuda dan gadis, juga anak kecil dan wanita-wanita, harus kamu bunuh hingga binasa. Namun terhadap setiap orang yang padanya ada tanda (Ibrani: tav), janganlah kamu mendekatinya. Dan kamu harus memulainya dari tempat kudus-Ku.” Kemudian mereka memulainya dengan orang-orang tua yang ada di depan bait suci.

Selanjutnya, mari kita lihat tanda yang Allah katakan kepada para malaikat untuk ditempatkan pada orang-orang yang akan dilindungi pada Hari-hari Terakhir.

Wahyu 7:3,4 (ILT) “Jangan kamu merusak darat, atau laut, ataupun pepohonan, sampai kami dapat memeteraikan (Yunani: sphragizo) hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka.” Dan aku mendengar jumlah mereka yang telah dimeteraikan(Yunani: sphragizo), seratus empat puluh empat ribu orang yang telah dimeteraikan (Yunani: sphragizo) dari setiap suku anak cucu Israel:

Sekali lagi, kita melihat tanda (meterai) ditempatkan pada orang-orang yang akan dihindarkan dari kehancuran yang akan datang. Polanya adalah bahwa Allah menempatkan tanda-Nya pada orang-orang yang Dia ingin lindungi dari kehancuran, jadi masuk akal jika Satan akan melakukan hal yang sama.

Sekarang kita lihat bahasa aslinya dan mendapatkan maknanya dalam bahasa Yunani:
Sphragizo (G4972 – meterai): untuk memeteraikan (membubuhkan) dengan cincin meterai atau alat lain untuk menstempel (gulungan atau meterai), yaitu untuk membuktikan kepemilikan, mengotorisasi (memvalidasi) apa yang dimeteraikan. Untuk menandai seseorang atau sesuatu, untuk memasang tanda dengan membubuhi meterai atau stempel.

Kata “sphragizo” berasal dari akar kata bahasa Yunani “sphragis” (G4973), yang artinya: meterai, meterai yang dibubuhkan, cincin meterai, inskripsi atau impresi/cetakan yang dibuat dengan sebuah meterai, nama Allah atau Kristus distempelkan pada dahi mereka, yang olehnya sesuatu dikonfirmasi, dibuktikan keasliannya, seperti oleh meterai (tanda bukti).

Terakhir, kita melihat orang-orang yang memiliki Nama Bapa tertulis pada dahi mereka:
Wahyu 14:1 (ILT) Dan aku melihat, dan lihatlah, Anak Domba yang berdiri di atas Bukit Zion dan bersama Dia ada seratus empat puluh empat ribu orang, yang mempunyai Nama Bapa-Nya yang tertulis (Yunani: grapho) pada dahi mereka.

Kata “tertulis” di atas berasal dari bahasa Yunani “grapho” (G1125), yang artinya: untuk menggores (ukiran, inskripsi, pahatan, goresan pada suatu permukaan), khususnya menulis; figuratif: untuk menggambarkan, menuliskan, menulis, mengekspresikan dalam huruf-huruf tertulis, mencatat.

Ringkasan Tanda Allah
Kelihatan (dapat dilihat)
Bersifat perlindungan
Bukan merupakan perbuatan-perbuatan
Meskipun kelihatannya meterai Allah secara konsisten bersifat fisik, mari kita lihat Tanda Binatang itu untuk melihat apakah kita bisa mengetahui hal itu bersifat fisik atau tidak kelihatan.

Kebenaran Tentang Tanda Binatang
Kebenaran tentang Tanda Binatang itu sebenarnya tidak rumit. Jika Satan meniru Allah, maka kita tahu bahwa Tanda Binatang itu akan kelihatan (dapat dilihat), dan akan berfungsi sebagai perlindungan bagi para pengikutnya atau orang-orang yang menerima tandanya, dan bukan tentang perbuatan-perbuatan mereka. Mari kita lihat apakah Kitab Suci mendukung ini.

Itu Kelihatan
Apa yang kita temukan saat kita melihat bahasa asli Yunaninya, adalah bahwa Tanda Binatang itu memang kelihatan, bersifat fisik, sebagai penanda.

Wahyu 13:16 (ILT) Dan dia membuat semua orang, kecil dan besar, juga kaya dan miskin, bahkan merdeka dan hamba, supaya dia memberikan kepada mereka sebuah tanda (Yunani: charagma) pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka.

Kata “tanda” di atas bahasa Yunaninya “charagma” (G5480 – tanda), artinya: stempel, tanda yang dicetakkan, cap tanda, goresan atau guratan atau etsa, pahatan, pekerjaan ukiran, stempel (sebagai lencana perbudakan), tanda atau bekas, (cap tanda kepemilikan seperti pada kuda), gambar/patung/keserupaan berhala, figur yang diukirkan. Secara figuratif merupakan sebuah tanda yang memberikan identifikasi yang tak terbantahkan, seperti simbol yang menunjukkan hubungan tak terbantahkan antar pihak.

Menurut kamus Thayer Greek Definition, “charagma” (G5480) juga memiliki arti: Tanda yang dicapkan (distempelkan) pada dahi atau tangan kanan sebagai lencana pengikut Anti-Kristus, sesuatu yang diukirkan, dipahat, karya ukiran dari gambar/lukisan/keserupaan figur berhala.

Mereka yang memilih untuk menerima Tanda Binatang itu akan ketahuan ikut di pihak siapa. Tidak akan ada keraguan atau harus berusaha menebak-nebak, sehingga tidak akan ada kecurigaan yang terjadi.

Itu Bersifat Perlindungan
Seperti Allah, Satan meniru tujuan perlindungan bagi penerima Tanda itu. Mereka yang menerima Tanda Binatang itu tidak akan dibunuh oleh Binatang buas itu. Selain itu, mereka yang tidak menerima Tanda Binatang itu akan mengalami kesulitan memperoleh hal-hal yang mereka butuhkan untuk kelangsungan hidup, karena tidak dapat menjual atau membeli.

Wahyu 13:16,17 (ILT) Dan dia membuat semua orang, kecil dan besar, juga kaya dan miskin, bahkan merdeka dan hamba, supaya dia memberikan kepada mereka sebuah tanda pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka. Dan SUPAYA setiap orang tidak dapat membeli (Yunani: agorazo) atau menjual (Yunani: poleo), KECUALI dia yang mempunyai tanda atau nama binatang itu atau bilangan namanya.

Kata Yunani untuk membeli “agorazo” dan menjual “poleo“, juga berhubungan secara langsung dengan perdagangan dan barter.

Agorazo (G59), artinya: ada di pasar, pergi ke pasar, menjalankan bisnis di sana, membeli atau menjual; bagi orang-orang pada umumnya: untuk mengunjungi pasar, bersantai atau duduk-duduk di sana.

Poleo (G4453), artinya: melakukan barter, menjual, penjual, berdagang, menjajakan.
Kata “agorazo” dan “poleo” di atas bahkan menyiratkan bahwa Anda tidak akan bisa jalan-jalan, duduk-duduk, bersantai ria, bercengkerama, bahkan tidak bisa masuk ke pasar (atau mall atau supermarket atau tempat publik), KECUALI orang-orang yang telah menerima Tanda Binatang itu; mereka memiliki akses kepada semuanya itu.

Itu Tidak Berhubungan dengan Perbuatan
Akhirnya, kita melihat bahwa SETIAP ORANG memiliki pilihan untuk menerima Tanda Binatang itu, terlepas dari bagaimana perbuatan-perbuatan mereka. Ini adalah pilihan pribadi secara sadar yang harus dilakukan oleh setiap orang yang hidup pada waktu itu.

Sebagai tambahan ayat di atas yang menginformasikan kepada kita bahwa pilihan disediakan bagi semua orang, kita bisa melihat ayat-ayat berikut ini yang memberitahu kita bahwa orang-orang memiliki pilihan untuk menolak Tanda Binatang tersebut.

Wahyu 14:9,10 (ILT) Dan malaikat yang ketiga mengikuti mereka seraya berkata dengan suara nyaring, “JIKA seseorang menyembah binatang buas itu dan ikonnya dan MENERIMA (Yunani: lambano) tanda (Yunani: charagma) pada dahinya atau pada tangannya, MAKA dia pun akan minum dari anggur amarah Allah, yang telah dicampur tanpa diencerkan di dalam cawan murka-Nya; dan dia akan disiksa dengan api dan belerang di hadapan malaikat-malaikat kudus dan di hadapan Anak Domba.

Kata “lambano” (G2983 – menerima), memiliki pengertian (tindakan aktif) untuk menerima, menerima dengan tangan, menggenggam sesuatu untuk digunakan, menerima sesuatu untuk dibawa, untuk menerima bagi dirinya sendiri, untuk menerima dengan tujuan dibawa (tanpa unsur kekerasan), menerima untuk dimiliki bagi dirinya sendiri, untuk mengklaim/memperoleh/mendapatkan/memiliki bagi dirinya sendiri, menangkap/meraih/ berusaha mendapatkan, menerima apa yang ditawarkan, tidak menolak, menerima sesuatu dan memberikan itu akses kepada dirinya sendiri, untuk mengambil/memilih.

Dari definisi-definisi di atas, Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Tanda ini tidak boleh diterima atau Anda akan menerima konsekuensinya.

Ini tidak mungkin terjadi jika Tanda Binatang itu sesuatu yang sederhana dan tidak jelas seperti “perbuatan-perbuatan”, “keputusan-keputusan”, “pilihan-pilihan”, atau “kesetiaan” Anda.

Rincian
Pengajaran yang menyatakan bahwa Tanda Binatang itu adalah “perbuatan-perbuatan“, “keputusan-keputusan“, “pilihan-pilihan“, atau “kesetiaan” Anda, tidak lebih dari mengaburkan makna sebenarnya.

Alkitab mengatakan kepada kita secara langsung bahwa perbuatan-perbuatan kita tidak menyelamatkan kita (Efesus 2:8-9),

Efesus 2:8,9 (ILT) Sebab oleh anugerah kamu telah diselamatkanmelalui iman, dan hal itu bukanlah dari kamu, itu karunia Allah, bukan dari perbuatan, supaya tidak seorang pun dapat bermegah.
Demikian juga orang-orang yang menerima Tanda Binatang itu tidak diselamatkan (Wahyu 14:9-10). Jadi sekali lagi, Tanda Binatang itu tidak berhubungan dan tidak mengacu kepada perbuatan-perbuatan.

Berdasarkan asal usul kata, kita tahu bahwa Tanda Binatang itu bersifat fisik dan dimaksudkan untuk memisahkan mereka yang berada di pihak Allah dan mereka yang berada di pihak Binatang buas itu. Tanda tak kelihatan yang berdasarkan perbuatan-perbuatan tidak mungkin dijalankan di bumi.

Perbuatan-perbuatan kita tidak bisa menghentikan kita dari membeli atau menjual. Tanda tak kelihatan (yakni perbuatan-perbuatan) tidak mungkin menghalangi seseorang untuk masuk ke mall, atau pergi ke pasar dan berdagang atau berbelanja.

Menurut pendapat kami, mereka yang mencoba mengatakan Tanda Binatang itu bukan fisik, melainkan hanyalah alegori, melakukan tindakan yang merugikan tubuh Kristus. Ada guru-guru palsu (seperti Arnold Murray, dsb.), yang bahkan mengajarkan kepada orang-orang Kristen bahwa mereka boleh menerima Tanda Binatang itu, boleh menerima chip implan RFID, dan sebagainya. Ini adalah penyesatan.

TUHAN Allah melarang umat-Nya untuk membuat tanda apa pun pada tubuh (lahiriah, fisik, daging):

Imamat 19:28 (ILT2) Dan janganlah kamu membuat torehan (Ibrani: seret; irisan, potongan) apapun pada tubuhmu  (Ibrani: basar; tubuh, daging), atau membuat Tanda (Ibrani: kethobeth) apa pun (Ibrani: qa’aqa’) pada tubuhmu; Akulah TUHAN.

Imamat 19:28 (ILT3) Janganlah kamu membuat rajahan (Ibrani: seret) pada       Tubuhmu (Ibrani: basar; tubuh, daging) karena orang mati, dan janganlah Membuat tanda (Ibrani: kethobeth) tato (Ibrani: qa’aqa’) pada tubuhmu; Akulah TUHAN.

Kata “tanda” dalam bahasa Ibrani “kethobeth” (H3793), artinya: impresi/cetakan/jejak, inskripsi, tanda di tubuh, tattoo, tanda yang diukirkan / dilukiskan / distempelkan / dibubuhkan / dicapkan di kulit.

Sedangkan kata “qa’aqa’” (H7085), artinya: torehan, irisan, potongan, stempel/cetakan (yang ditanamkan), tattoo, tanda.

Jadi jelas, bahwa Tuhan kita tidak memperbolehkan kita untuk menerima Tanda Binatang itu, apa pun bentuknya.

Tanda Binatang itu haruslah sesuatu yang bersifat fisik atau lahiriah atau daging. Karena jika tidak demikian, Tuhan Yesus tidak akan berkata, ”

Matius 24:22 (TB) Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup (Yunani: sarx; daging, makhluk hidup, tubuh) tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Tuhan Yesus secara langsung merujuk kepada hal-hal yang sama seperti yang terjadi pada hari-hari zaman Nuh, sebelum penghukuman Air Bah, ketika semua makhluk hidup (secara lahiriah/fisik/daging) menjadi rusak atau binasa.

Kejadian 6:12 (ILT) Maka Allah menilik bumi, dan lihatlah, dia telah rusak, karena setiap makhluk (Ibrani: basar; daging, makhluk hidup, tubuh) telah rusak jalan hidupnya di bumi.

Dalam artikel 666: Peperangan Satan Merusak Gambar Elohim dan Tanda Binatang: Kejijikan Yang Membinasakan, dibahas secara mendalam, kenapa orang-orang yang menerima Tanda Binatang itu tidak mungkin lagi dapat ditebus oleh darah Tuhan Yesus.

Wahyu 14:11 (ILT) Dan asap siksaan mereka membubung selama-lamanya. Dan mereka yang menyembah binatang buas dan ikonnya dan siapa saja yang MENERIMA (Yunani: lambano) tanda namanya, mereka tidak memperoleh istirahat siang dan malam.”

Baca:

No comments: