Sunday, May 20, 2018

Illuminati menurut pandangan Kristen Part 2

PENCULIKAN OLEH UFO 

Pada tanggal 23 April 1897, surat kabar di kota Kansas melaporkan berita yang tidak biasa. Suatu malam di tanggal 19 April, seorang peternak lokal bernama Alexander Hamilton melihat sebuah benda terbang berbentuk cerutu di sekitar peternakannya, ia juga melaporkan bahwa benda tersebut telah menculik sapi-sapi miliknya dengan cara menyedotnya dalam sebuah cahaya terang. Banyak orang tidak percaya terhadap cerita tersebut, namun sedikit orang percaya bahwa itu adalah sebuah pesawat luar angkasa yang dikendarai oleh extraterrestrial life dalam rangka menggumpulkan spesies-spesies bumi untuk penyelidikan mereka. Sekalipun penjelasan tersebut dianggap tidak masuk akal, namun dari akhir tahun 1800-an hingga kini banyak kasus penculikan ternak dilaporkan oleh para peternak di seluruh dunia. Laporan penculikan UFO yang banyak diterima adalah penculikan sapi, kemudian domba dan beberapa kuda, oleh sebab itu disebut dengan istilah Cattle mutilation / bovine excision (mutilasi sapi).
Mengapa disebut mutilasi? Karena kebanyakan sapi (dan ternak lain) yang diculik kemudian dibuang kembali ke bumi dengan beberapa bagian tubuh yang hilang/termutilasi dengan cara operasi yang begitu sempurna. Para Ufologi percaya bahwa para alien dengan sengaja mengambil bagian-bagian tertentu dari makhluk bumi untuk eksperimen mereka. Setelah kasus penculikan ternak, ternyata marak juga pemberitaan tentang orang-orang yang mengklaim telah bertemu atau telah diculik oleh alien. Mereka yang diculik mengaku dirinya melayang/ terbang karena disedot ke dalam UFO melalui cahaya sangat terang. Kebanyakan orang yang telah diculik memandang positif pertemuan mereka dengan para alien sebagai pertemuan spiritual dan ilahi. Namun beberapa orang lagi sangat cemas dan percaya bahwa kedatangan para alien sebenarnya dengan maksud jahat, mereka percaya bahwa para alien hendak menguras sumber daya alam bumi, hendak menghancurkan bumi dan berencana menawan manusia untuk menjadi budak mereka atau menjadikan objek eksperimen. 


Oleh karena begitu banyak kesaksian dan oleh karena besarnya minat manusia terhadap keberadaan UFO, maka sejak film diperkenalkan ke publik, banyak film akhirnya mengangkat kisah tentang UFO dan kehidupan luar angkasa. Sekalipun sebagian besar penduduk dunia tidak mempercayai keberadaan alien dan UFO. Tapi tahukah Saudara bahwa film-film ber-genre fiksi ilmiah sangat diminati dan menghasilkan sangat banyak uang, sehingga tidak mengherankan jika fiksi ilmiah menjadi tulang punggung perfilman dunia.



IBLIS DALAM "PAKAIAN" ALIEN

Apapun pengakuan orang tentang pertemuan dan penampakkan alien/UFO, sebenarnya itu “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.” (II Kor 11:14) UFO, alien, kehidupan lain di luar angkasa, dan sebagainya adalah pekerjaan iblis yang sengaja disisipkan dalam budaya pop untuk mengelabui manusia kepada keilahian Allah dan mengaburkan pengertian manusia tentang akhir jaman. Mengapa demikian?


Kepercayaan manusia tentang keberadaan makhluk luar angkasa bukan kepercayaan manusia modern saja. Sejak awal sejarahnya, manusia ternyata telah mempercayai keberadaan makhluk luar angkasa. Ceritanya berawal disini: Pada waktu Adam tinggal di taman Eden, ia memiliki hubungan yang harmonis dengan Tuhan (hubungan vertikal) dan begitu juga hubungan dengan Hawa (hubungan horizontal). Pada waktu iblis berhasil menipu manusia untuk berbuat dosa, hubungan verikal tadi terputus, sebab manusia telah berdosa. Namun demikian, sekalipun manusia telah hidup di dalam dosa, pada dasarnya manusia menyadari bahwa mereka adalah makhluk spiritual, yaitu sebuah kesadaran akan kebutuhan dirinya berhubungan dengan sang pencipta, pribadi supranatural yang jauh lebih superior dari dirinya dan kesadaran bahwa ada kekuatan yang mengatur dan terlibat dalam segala kejadian di alam sepesta ini. Namun karena manusia telah jatuh ke dalam dosa, maka iblis jauh lebih dominan mempengaruhi pikiran manusia di dunia. Sepanjang sejarah manusia, iblis akhirnya menipu dan membelokkan kesadaran spiritual manusia tadi agar manusia tidak menemukan hubungan yang benar dengan sang pencipta.

Dengan berbagai tipuannya akhirnya iblis berhasil membawa jauh-jauh manusia dari penyembahan kepada Tuhan yang benar dan membawa manusia pada penyembahan dirinya. Dengan berbagai tipuannya, iblis berhasil membuat manusia menyembah dirinya malalui penyembahan patung, pohon, dewa-dewi, orang-orang suci, benda-benda langit, kekuatan alam hingga tipuan mengenai pribadi Tuhan dan makhluk-makhluk penghuni surga sebagai makhluk-makhluk luar angkasa (alien). Catatan tertulis sejarah tertua tentang alien ditemukan dalam catatan-catatan sejarah kerajaan Sumeria (± 3.500 s.d. 2.300 SM) yaitu kerajaan kuno yang terletak di sebelah selatan Mesopotamia (tenggara Irak) sebelum akhirnya muncul kerajaan Babel. Namun, jauh sebelum bangsa Sumeria, kisah tentang alien telah ada sejak ± 4.000 SM di kalangan para elit kuno.

“Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah (Nephilim) menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.” (Kej 6:4)

Kisah tentang alien adalah ciptaan iblis yang merekayasa kisah Alkitab di Kejadian 6:4 tentang “anak-anak Allah”/“Nephilim” sebagai makhluk-makhluk luar angkasa (alien). Iblis mengarang cerita sedemikian rupa tentang alien dan meneruskannya dari generasi ke generasi sehingga akhirnya manusia mengakui keberadaan makhluk tersebut, bahkan kepercayaan ini telah mengantikan kepercayaan manusia terhadap Tuhan yang sungguhnya. Boleh dikatakan bahwa alien adalah salah satu praktek okultisme sebagai salah satu bentuk penyembahan iblis.

Para pionir kepercayaan alien ada jauh sebelum kerajaan Sumeria, mereka bukan orang-orang biasa sebab mereka terdiri dari para elit yang membentuk kelompok elitis (yang beranggotakan para elit saja) para pemuja ular. Mereka menyebut dirinya sebagai: “The Brotherhood of The Snake”, yaitu sebuah kelom-pok pemujaan setan sebagaimana bentuk iblis pada waktu di taman Eden dulu, ular. Oleh sebab itu mengapa kebanyakan wujud alien berbentuk reptil berwarna hijau dengan kepala, badan dan ekor ular namun memiliki kaki dan tangan (the reptilian humanoids). Itu adalah wujud iblis/ular sebelum dikutuk Tuhan untuk kehilangan kaki dan tangannya sehingga ular akhirnya harus berjalan dengan perutnya/menjalar akibat ia menggoda manusia untuk berdosa (Kej 3:14).
Kelompok “The Brotherhood of The Snake” akhirnya menyebar ke kerajaan-kerajaan kuno, menciptakan cerita, legenda, tulisan-tulisan bahkan kepercayaan tentang alien dan “pesawat” transportasi mereka, UFO. Sehingga UFO dan alien menjadi ikon dan cerita yang meresap di setiap kebudayaan manusia. Pewaris kelompok “The Brotherhood of The Snake” adalah kelompok Freemasonry. Sebagai kelompok spiritual yang mempercayai tentang keabadian dan reinkarnasi setelah kematian, para mason percaya bahwa UFO dan alien merupakan salah satu unsur penting menuju kehidupan yang akan datang. Selain itu, UFO memegang peranan penting menuju “jaman baru” dunia ini. Dan jika berbicara tentang jaman baru (Tatanan Dunia Baru) maka kita akan menemukan organisasi-organisasi rahasia dan banyak agama yang sedang menantikannya juga, seperti Illuminati dan new age movement.

Apa peranan UFO dan alien dalam “jaman baru”? Seperti telah disinggung sedikit di depan tadi, bahwa sebelum bencana global akan “membersihkan” dosa-dosa penduduk bumi ini sebelum akhirnya bumi memasuki jaman baru, dipercaya bahwa para alien akan menyelamat-kan beberapa penghuni bumi yang “terpilih” agar terluput dari bencana untuk kemudian memasuki jaman baru dan memulai kehidupan yang baru bersama-sama langit dan bumi yang baru. Perhatikan salah satu cuplikan film Independence Day di sebelah kanan ini... Itu adalah gambaran para pemeluk agama UFO/alien yang sanggat gembira menyambut kedatangan UFO ke bumi, sebab kedatangan UFO berarti hari penyelamatan bagi mereka. Mereka siap diangkat (disedot) ke dalam UFO, mereka berharap terluput dari hari bencana besar (kiamat) yang segera melanda bumi.

Dari penjelasan tentang UFO dan alien tadi, bukankah itu sangat mirip dengan kisah pengangkatan (rapture) seperti yang Alkitab tulis bukan? Memang itulah rencana iblis dengan menciptakan UFO dan alien. Melalui waktu yang panjang, iblis telah menciptakan kepercayaan tentang adanya kehidupan lain di luar angkasa sana. Tujuannya adalah untuk: pertama, sebagai tipuan terhadap kebutuhan spiritual manusia; kedua, sebagai tipuan terhadap peristiwa pengangkatan yang akan terjadi.

Aliens abduction (penculikkan oleh para alien). Kisah penculikan alien/UFO adalah kisah tandingan iblis untuk menyamarkan kisah pengangkatan seperti yang Alkitab tulis. Perhatikan penculikan UFO seperti yang digambarkan dalam film “Skyline” (gbr.1) begitu mirip dengan proses pengangkatan dalam Alkitab (gbr. 2), atau hilangnya orang, yang hanya meninggalkan pakaian mereka saja, oleh alien dalam film “War of the Worlds” (gbr. 3), begitu juga gambaran hilangnya orang-orang, seperti terlihat hanya tinggal pakaian mereka saja yang tertinggal di trotoar dalam film “Vanishing on 7th street” (gbr. 4).

Dunia perlu jawaban jika pengangkatan terjadi. Sejak lama iblis tahu bahwa sebelum ia dapat berkuasa di akhir jaman melalui Antikris maka pengangkatan (rapture) harus terjadi terlebih dahulu. Sebelum dunia ini memasuki masa tribulasi/kesusahan besar/Tatanan Dunia Baru maka dunia akan menyaksikan sebuah kejadian supranatural hilangnya orang-orang percaya secara tiba-tiba. Kejadian ini tentunya akan mengakibatkan kehebohan besar, TV-TV dunia pasti akan berulang-ulang menyiarkan breaking news tentang kejadian yang baru saja terjadi, begitu juga perbincangan orang-orang tidak akan jauh dari hilangnya beberapa orang disekitar mereka. Pada intinya mereka memerlukan jawaban secepatnya untuk apa yang baru saja mereka saksikan.

Sebagian besar penduduk dunia memang tidak mengetahui tentang pengangkatan, tapi iblis tahu, dan untuk mengelabui dunia ini agar mereka tetap tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, maka iblis melalui para kaki tangannya akan memberikan jawaban bahwa UFO dan alien telah menculik beberapa orang dari dunia ini. Ini mungkin akan menjadi jawaban paling masuk akal dan paling bisa diterima oleh penduduk dunia yang modern ini yang cenderung berfikir secara rasional. Tapi yang paling menentukan adalah bahwa iblis telah sejak lama menanamkan kepercayaan manusia mengenai keberadaan UFO dan alien yang suka menculik makhluk dunia. Dengan kesabaran dan tipuan liciknya iblis telah telah menciptakan legenda, cerita, agama, novel, buku-buku cerita hingga film-film dunia tentang adanya extraterrestrial life untuk membentuk masyarakat dunia mempercayai keberadaan UFO dan para alien. Kisah penculikan UFO dan alien diciptakan agar manusia tidak mencari jawaban di Alkitab bila pengangkatan terjadi. Jadi, penjelasan singkat iblis tentang pengangkatan pada dunia, seperti yang terdapat di kartu permainan Illuminati adalah: “Gereja telah diculik oleh UFO.”

  

God Bless You All..

No comments: