Monday, April 23, 2018

Kasih Mengatasi Kebencian



KASIH MENGATASI KEBENCIAN
ROMA 12:17-21.

Paulus menulis bagian ini sebagai tanda kehidupan orang Kristen, yaitu harus menyalurkan kasih yang sudah diterima oleh kita melalui Tuhan Yesus Kristus kepada orang-orang di sekitar kita. Juga, khususnya kepada orang-orang yang menyakiti hati kita atau mengadakan permusuhan dengan kita. Bagaimana kasih dapat mengatasi kebencian?

1. JANGANLAH MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEJAHATAN (ay 17-18).
Kehidupan orang Kristen harus berbeda dengan orang-orang dunia, bahkan Paulus menekankan: “Lakukanlah apa yang baik bagi semua orang”. Tidak mudah berbuat baik kepada SEMUA ORANG, kita hanya baik kepada orang yang baik dengan kita, tetapi kalau kita ada KASIH maka kita harus melakukan perbuatan baik kepada semua orang, termasuk kepada orang-orang menyakiti kita bahkan yang melukai kita. Apakah Anda memiliki pengalaman menang atas kebencian karena ADA KASIH KRISTUS? Ceritakan!

2. MENYERAHKAN PEMBALASAN SEBAGAI HAK ALLAH (ay 19).
Kehidupan orang Kristen harus mengerti firman Tuhan yang mengatakan: “Berilah tempat kepada murka Allah”, karena “Pembalasan itu adalah hak-Ku”. Pembalasan manusia itu penuh dengan emosi, terlalu subyektif (menurut pandangan sendiri), hanya mau menghancurkan dan bukan mendidik atau membangun. Sedangkan Tuhan memberi pembalasan adalah karena Ia mau mendidik manusia agar lebih baik. Jadi pembalasan Tuhan itu pasti diakhiri dengan HAPPY ENDING. Apa pengalaman Anda berkaitan dengan kebenaran ini?

3. MENGASIHI MUSUH DENGAN TINDAKAN (ay 20).
Ternyata mengasihi musuh harus melalui tindakan, “Jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum”. Melalui tindakan ini maka kita mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (ayat 21), maka kita akan memuliakan Tuhan. Bukan hanya itu “kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya”, artinya memberi suatu tekanan dalam pikirannya, mengapa saya jahat, tapi orang Kristen itu baik kepada saya? Ceritakan bagaimana kasih mengatasi kebencian melalui tindakan kebaikan kita kepada musuh kita?


Tuhan Yesus Kristus Memberkati


No comments: